Banjir Bandang di Lahat Sumatera Selatan pada Kamis 9 Maret 2023 menyebabkan 29 rumah hanyut dan 40 hektar sawah terancam gagal panen.
![]() |
(Foto: Okezone.com) |
MataKeadilan.com - Banjir Bandang di Lahat Sumatera Selatan pada Kamis 9 Maret 2023 menyebabkan 29 rumah hanyut dan 40 hektar sawah terancam gagal panen.
Banjir bandang yang terjadi di Desa Lubuk, Kecamatan Pulau Pinang, Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan ini mengakibatkan 150 rumah terendam banjir.
Banjir terjadi disebabkan meluapnya Sungai Lematang, akibat intensitas hujan yang tinggi sejak Kamis 9 Maret 2023.
Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru menyampaikan, beberapa bangunan sekolah dan juga rumah ibadah ikut haunt terbawa banjir bandang. Namun Herman mengatakan tidak ada korban jiwa dalam bencana ini.
"Ada dua bangunan SD, tiga lokal kali dua, ada PAUD, empat rumah hanyut dan Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Selain itu, ada juga di Kecamatan lain, di Mulak Sebingkai ada 25 rumah hanyut," kata Herman Deru saat meninjau banjir di Lahat, Kamis 9 Maret 2023.
Deru mengapresiasi kesiagaan masyarakat desa setempat, aparat desa, dan sejumlah instansi pemerintahan lainnya, termasuk TNI/Polri yang sudah bergerak cepat melakukan evakuasi.
"Yang paling penting, karena kesiagaan masyarakat juga aparat desa, BPBD, juga unsur Kepolisian TNI semua bergerak dan pak bupati dan saya yang sedang berada di sini segera menangani apa yang harus kita atasi secepat mungkin," katanya.
Setidaknya terdapat sejumlah wilayah di Kabupaten Lahat yang dikepung banjir meliputi Kecamatan Pulau Pinang, Kecamatan Jarai, Kecamatan Mulak Ulu, dan sejumlah daerah lain yang terdampak bencana banjir dan tanah longsor.